BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 11 Mei 2009

Puluhan Mahasiswa ITS Aksi Tolak BHP

KAMPUS ITS. UU BHP selain membuat biaya pendidikan tinggi semakin mahal, juga membuat kurikulum otonom rawan tak terkontrol.
SURABAYA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Kamis(18/12) mengelar aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Surabaya, menolak pengesahaan undang-undang (UU) Badan Hukum Pendidikan (BHP).

Presiden BEM ITS, Aris Sofan Lutfianto menyatakan, DPR RI pada 17 Desember 2008 menggelar rapat paripurna untuk pengesahan beberapa Rancangan UU, salah satunya RUU BHP menjadi UU BHP.

"Sejak awal, BEM ITS telah menolak RUU BHP dengan alasan UU BPH memperlancar privatisasi dan komersialisasi pendidikan di Indonesia. Selain itu, biaya pendidikan di Indonesia pun akan ikut berpengaruh," kata Aris

Pada UU BHP tersebut, kata dia, terdapat beberapa pasal yang dirasakan masih tidak berpihak pada kepentingan pendidikan nasional. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan BEM ITS, di antaranya pemerintah memiliki tanggung jawab yang paling besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Sementara, pada UU BHP aturan tentang pembiayaan pendidikan masih mengizinkan pembiayaan lebih banyak dibebankan kepada berbagai pihak selain pemerintah.

Selain itu, kata Aris, kebijakan-kebijakan akademik seharusnya mendapat perhatian kontrol yang ketat dari pemerintah. Sementara pada UU BHP kurikulum disusun secara otonom, sehingga kontrol pemerintah akan banyak berkurang.

"UU BPH mengatur tentang pembubaran BHP, jika dinyatakan pailit atau bangkrut. Hal itu tentu saja tidak pantas disematkan pada penyelenggaraan pendidikan," katanya menegaskan.

Untuk itu, kata Aris, aksi itu digelar agar masyarakat mengetahui sikap tegas mahasiswa Surabaya terhadap UU BHP yang sangat sarat dengan kepentingan./ant/it
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/21125/Puluhan_Mahasiswa_ITS_Aksi_Tolak_BHP

0 comments: