BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 13 Mei 2009

Pemilu Kecil di SMP 1

Senin, 16 March 2009

Padang, Singgalang
Pendidikan demokrasi harus dimulai sejak dini, terutama pada siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Melalui pendidikan dini tersebut, mereka bisa memahami proses demokrasi berlangsung. Dengan demikian, di saat diri mereka mendapatkan status pemilih, sudah bisa pula menyalurkan hak pilihnya dengan baik.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Padang, Wismilusita, S.Pd., siswa sangat butuh ajaran demokrasi semenjak dini. Di alam demokrasi seperti Indonesia, rakyatnya harus mengerti semua proses demokrasi, sehingga dapat berpartisipasi membangun negara, dengan perwakilannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga kepala negara.

“Proses Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai tonggak demokrasi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Agar siswa menjadi terbiasa dengan demokrasi, maka dalam pemilihan Ketua OSIS mereka, kami mengadakannya sebagaimana Pemilu,” kata Wismilusita, kepada Singgalang, seusai acara pemilihan ketua OSIS periode 2009-2010 di SMP N I Padang, Sabtu (14/3).
Dikatakannya, pemilihan Ketua OSIS dulunya dengan sistem perwakilan antar kelas. Pengurus kelas yang bersangkutan, akan memilih kandidat yang dinilai layak menjadi Ketua OSIS. Namun seiring perjalanan waktu, maka sistemnya diubah dengan melibatkan seluruh siswa.

“Dari 42 kandidat masa penyisihan, tersisalah 6 besar calon Ketua OSIS. Enam orang itu adalah Clara Sari Fidia, M. Ragihus Syari, Maidana Pasca, Avi Aisyah, Fajar Fitrahadi dan Atikah Ari Soliya. Setelah dilakukan pemilu, didapatlah tiga kandidat dengan suara terbanyak yakni, Clara Sari Fidia, M. Ragihus Syari dan Fajar Fitrahadi. Tiga orang inilah yang nantinya akan ditunjuk salah satunya oleh Dewan Pembina OSIS, sebagai ketua,” tambahnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP N I, Drs. Ahmad Nurben, mengatakan, bahwasanya sekolah sangat mendukung pendidikan dini demokrasi. Walaupun sistemnya pemilihan langsung, tidak berarti pemilik suara terbanyak akan menjadi Ketua OSIS. Karena Dewan Pembina OSIS, merupakan penentu siapa yang berhak menduduki kursi ketua tersebut. 109
Sumber: http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=748

0 comments: