BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 25 Mei 2009

Menteri Pendidikan Tandatangani Perjanjian dengan Turki

Kamis, 22 Januari 2009 | 15:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menandatangani perjanjian kesepahaman dengan Menteri Pendidikan Republik Turki Husyin Celik di Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Kamis (22/1). Bambang Sudibyo menyatakan perjanjian kesepahaman ini dilakukan agar semua kerjasama pendidikan antara dua negara memiliki payung hukum yang jelas.

Kerjasama di bidang pendidikan yang diatur dalam perjanjian kesepahaman, kata Bambang, antara lain pertukaran informasi di bidang pendidikan; pertukaran dosen, guru, mahasiswa, dan siswa; pertukaran tenaga ahli; kerjasama di tingkat perguruan tinggi dan politeknik; pengembangan kompetensi manajemen guru, dosen, dan kepala sekolah; serta beasiswa. "Ada juga penyetaraan gelar pendidikan di Indonesia dan Turki. Nantinya gelar di Turki diakui dan bisa bisa digunakan di Indonesia dan sebaliknya," kata dia.

Menteri Pendidikan Republik Turki Husyin Celik mengungkapkan pada 2009 mendatang Turki akan meningkatkan beasiswanya sampai 300 persen. "Semula Turki menyediakan beasiswa untuk Sarjana Strata-2 dan Strata-3 untuk lima orang, nanti akan naik jadi 20 orang penerima."

Turki juga berencana mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah di tiga perguruan tinggi teratas di Indonesia. "Sebelum 2006, Turki hanya mengirimkan 20-40 mahasiswa untuk kuliah S-2 dan S-3 di luar negeri, setelah 2006 jumlahnya naik lebih dari 1000 mahasiswa. Kami akan mempertimbangkan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan belajar," kata dia. Husyin berharap perjanjian kesepahaman ini dapat mempererat hubungan Indonesia-Turki.

Dalam kunjungannya ke Indonesia selama empat hari, Husyin Celik dijadwalkan mengunjungi beberapa lembaga pendidikan di Jakarta dan Yogyakarta. Di Jakarta, rencananya kunjungan akan dilakukan di SMA Negeri 70, Sekolah Kharisma Bangsa Pondok Cabe Tangerang, dan Universitas Indonesia Depok.

Sedangkan di Yogyakarta Husyin akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengunjungi Universitas Gajah Mada, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni dan Budaya, serta mengunjungi Candi Borobudur.

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2009/01/22/brk,20090122-156461,id.html

0 comments: