BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 09 Maret 2009

Kiat Guru Berprestasi Dibukukan

Padang, Singgalang

Sumbar yang menghasilkan guru berprestasi menarik perhatian Drs.Asril Das, salah satu tokoh Minang sukses di Jawa Barat. Asril segera meluncurkan buku tentang guru berprestasi dari kabupaten dan kota di Sumbar.

Asril Das yang juga Direktur Lubuk Agung dalam perbincangannya dengan Singgalang di Padang, Selasa (3/3) mengatakan, buku itu berisikan pengalaman dan kiat dari sekitar 40 orang guru, termasuk kepala sekolah berprestasi atau teladan, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.

“Buku ini diharapkan menjadi motivasi bagi guru-guru kita dapat berprestasi atau lebih memberikan pengabdian terbaiknya untuk anak bangsa, sehingga akan lahir calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, buku tersebut akan dibagikan secara gratis kepada para guru di seluruh kabupaten dan kota.

Asril yang selama ini dikenal sebagai Ketua Umum IKAPI Jawa Barat dan juga Caleg DPR RI dari Dapil Sumbar I punya kepedulian terhadap kampung halaman, khususnya di sektor pendidikan. Di samping akan membagikan buku tentang guru berprestasi, dia juga telah memberikan sumbangan buku-buku bagi perpustakaan di kantor lurah atau wali nagari nagari di daerah ini, dan mendapat respon yang positif dari sejumlah kepala daerah (bupati/walikota).

Agen perubahan
Pada bagian lain, Asril menilai, bahwa dewasa ini peran dan fungsi guru bukan lagi sekedar pentransfer ilmu dan memberikan pencerahan untuk anak didiknya, tapi juga diharapkan agen perubahan.

“Dengan menjadi agen perubahan, maka kita yakin masa depan pendidikan menjadi lebih baik,” katanya.

Untuk mewujudkan obsesi demikian, katanya, tidaklah mudah karenaIndonesia pada umumnya dan Sumbar khususnya membutuhkan guru yang profesional dan andal, yaitu guru yang memiliki pengetahuan luas, ketrampilan dan kemampuan memahami fungsi dan perannya, tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga di lingkungan sekitarnya.

“Tugas guru sangat berat, mereka harus kreatif, inovatif dan produktif dalam menciptakan proses belajar mengajar yang bisa membuat anak didik betah dan lebih giat belajar,” jelasnya.

Karena itu, sambung Asril, setiap guru dituntut memiliki persiapan yang matang, perencanaan pembelajaran yang sistematis dan aplikatif, serta semua tindakan guru harus terukur dengan baik, agar tidak salah dalam mengajar. Guru diharapkan dapat memahami konsep, petunjuk, dan nilai-nilai yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan silabus dan persiapan pengajaran sebagai wujud dari kadar kompetensi guru.

Sebaliknya, para pelajar juga dituntut lebih giat belajar dengan cara meningkatkan minat bacanya.”Dengan minat baca diharapkan wawasan mereka lebih terbuka, dan mereka bertambah semangat belajarnya. Kalau sudah demikian maka out put-nya akan berkualitas,” katanya.o013

0 comments: