BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 17 Maret 2009

Beassiswa dari Golkar untuk 25 Orang Siswa

Padang, Singgalang
Kader-kader Partai Golkar yang menjadi calon legislator (caleg) diimbau agar dalam kampanye tidak mengumbar janji-janji yang tidak masuk akal. Sebab nanti akan dituntut masyarakat dan jika tidak dipenuhi, itu akan menjadi beban Partai Golkar.
“Kita jangan sampai mengumbar janji, saya akan ini saya akan itu. Tapi lanjutkan apa yang telah diperbuat Partai Golkar beberapa tahun belakangan, selama ini sudah banyak yang dilakukan Golkar untuk masyarakat, kita tinggal melanjutkan saja,” sebut H. Zailis Usman, S.IP, Koordinator Wilayah (Korwil) Sumbar I (Padang-Mentawai) saat menyerahkan beasiswa kepada 25 orang siswa tidak mampu di DPD Partai Golkar Kota Padang, Jumat (6/3).
Beberapa kegiatan Partai Golkar yang perlu dilanjutkan caleg seperti, bantuan beasiswa, Safari Ramadhan, membantu anak yatim piatu, kesehatan, keagamaan dan lainnya. “Jika ditemukan, caleg Partai Golkar memberikan janji-janji yang di luar jangkauan. Maka, akan diberikan teguran berupa peringatan, karena dari 660 orang caleg Partai Golkar di Padang kami memiliki semua nomor telponnya jika mereka macam-macam,” tegasnya.
Namun, sampai saat ini, belum ada laporan terkait janji-janji gombal para caleg partai Golkar. “Hal itu perlu ditekankan, karena sangat berkaitan dengan kode etik kader partai golkar,” ujarnya.
Dikatakannya, jika masyarakat banyak memilih caleg dari Golkar maka akan terkumpul dana yang banyak untuk memenuhi aspirasi masyarakat. Sebab, bantuan yang diberikan Golkar selama ini tidak berasal dari APBD dan APBN. Namun, dari anggaran di fraksi partai golkar DPR RI, DPRD Sumbar dan DPRD Kota Padang.
Hal yang sama dikatakan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Afrizal, dalam melakukan kampanye hendaknya para caleg dari Partai Golkar jangan suka membohongi masyarakat dengan berbagai janji, yang nantinya belum tentu dapat dipenuhi.
“Jika membuat janji-janji gombal, nantinya akan menimbulkan boomerang bagi masyarakat. Akhirnya, masyarakat nantinya tidak akan memilih Golkar lagi,” tegas Anggota Komisi B DPRD Kota Padang ini.
Para caleg tidak perlu melakukan pembohongan publik dalam melakukan kampanye, cukup mendekatkan diri dengan masyarakat serta bersikap sopan santun dan beretika yang baik. Selain itu, setiap kegiatan di tengah masyarakat agar terjun lebih dahulu seperti gotong royong.302

Sumber: http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=618

0 comments: