BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 25 Mei 2009

Bantuan Khusus Murid Miskin Rp5,7 M

Monday, 25 May 2009

PALEMBANG(SI) – Dinas Pendidikan Sumsel pada tahun 2009 menyiapkan anggaran Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) sebesar Rp 5.717.400.000.


Bantuan diberikan untuk meringankan beban orangtua siswa kurang mampu di Sumsel. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Ade Karyana melalui Kepala Seksi Pembinaan SMA Yanuar Ramdhani mengatakan, saat ini Disdik belum memproses pencairan dana tersebut. Karena masih mengumpulkan data siswa miskin tingkat SMA se-Sumsel.

“Kita sudah meminta kabupaten/kota segera menyerahkan data murid miskin secepatnya,setidaknya akhir Mei,” ujarnya kemarin. Menurut dia,bila data tersebut segera terkumpul,maka bulan Juni atau paling lambat Juli dana sudah dapat dicairkan sehingga dapat dimanfaatkan siswa untuk memenuhi keperluan sekolah. Adapun kouta siswa SMA calon penerima BKMM Sumsel tahun 2009 ini sebanyak 14.660 murid miskin untuk SMA negeri dan swasta.

“Alokasi perhitungannya berdasarkan persentase jumlah siswa perkabupaten kota dibagi jumlah keselurahan siswa se-Sumsel dikali kuota,”jelasnya Dia melanjutkan, pembagian kuota tersebut bila diperinci pertingkat kelas, yaitu untuk kelas 1 berjumlah 6.601 siswa,kelas 2 berjumlah 5.137 siswa dan kelas 3 berjumlah 2.922 siswa.

“Dana ini akan dibayarkan dengan besaran Rp65.000 per bulan per siswa miskin persatu semester,” ungkapnya. Saat ini dana yang telah tersedia belum dapat dicairkan karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyerahkan data siswa. Dia mengharapkan, kabupaten/ kota segera memberikan data siswa miskin secepatnya agar tidak menghambat proses pencairan.

”Bila seluruh data sudah masuk kita akan langsung mengirimkan uangnya ke rekening sekolah masing-masing untuk diteruskan kepada siswa,”tuturnya. Sedangkan persyaratan siswa penerima program BKMM,diantaranya terancam putus sekolah karena tidak mempunyai biaya,tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber manapun, dan diprioritaskan siswa yang sudah menerima BKMM tahun sebelumnya.

Untuk menghindari penyimpangan dana,dia mengimbau semua pihak mulai dari sekolah, orangtua siswa melalui komite sekolah dan masyarakat serta pemerintah kabupaten/kota ikut mengawasi proses penyaluran bantuan. Sementara itu,Ketua Komisi IV DPRD Sumsel H Sartimin mengungkapkanbahwadanaprogramBKMM untuk siswa miskin tingkat SMA berasal dari APBD Sumsel 2009.

Menanggapi belum terkumpulnya data siswa miskin dari kabupaten/ kota, dia berharap Disdik Sumsel dapat segera menyelesaikan. “Inikan program lanjutan, seharusnya data miskin tahun lalu dapat menjadi panduan,” imbuhnya.

Dia meminta, dana BKMM jangan terlambat pencairannya sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa miskin. Sartimin mengatakan, dengan bermacam bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat termasuk program sekolah gratis di Sumsel, tidak ada alasan lagi bagi orangtua yang tidak bisa menyekolahkan anaknya karena tidak mempunyai biaya. “Semua anak harus sekolah dari mulai SD sampai tamat SMA tanpa terkecuali,”ujarnya. (muhlis)

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/241262/37/

0 comments: