BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 17 Maret 2009

Hasil UN untuk Masuk PTN

Hasil ujian nasional SMA dan madrasah aliyah ditargetkan menjadi bahan pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri pada 2012. Karena itu, selama tiga tahun ke depan, kredibilitas UN akan ditingkatkan agar bisa diterima kalangan perguruan tinggi.

”Pola demikian akan efisien dari segi biaya dan tak ada duplikasi penyelenggaraan tes,” kata Burhanuddin Tolla, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, Rabu (7/1).

Untuk meningkatkan kredibilitas ini, maka kualitas soal ujian, penyelenggaraan, dan pengawasan UN akan terus ditingkatkan sehingga tidak ada lagi kecurangan yang dilakukan peserta UN.

”Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, kredibilitas pelaksanaan ujian nasional SMA/MA diharapkan sudah mantap diterima kalangan perguruan tinggi sebagai salah satu pertimbangan seleksi masuk mahasiswa baru,” kata Burhanuddin.

Meskipun hasil UN akan dimanfaatkan untuk salah satu pertimbangan masuk perguruan tinggi, kata Burhanuddin, materi soal-soal ujian tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mulai dari soal yang mudah, sedang, dan sulit.

”Ini kan masih tahap awal untuk melihat bagaimana hasil UN bisa dipakai untuk mengukur prestasi belajar siswa yang tidak diragukan pihak mana pun,” ujar Burhanuddin.

Tak perlu tes

Jika kredibilitas UN sudah dipercaya perguruan tinggi, ke depannya tidak perlu lagi ada tes massal, seperti seleksi nasional perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang bertujuan menguji kemampuan prestasi belajar calon mahasiswa. Kalaupun dilakukan tes, hanyalah tes bakat skolastik untuk mengetahui potensi calon mahasiswa yang memilih bidang studi tertentu di perguruan tinggi, serta bisa juga tes khusus yang dibutuhkan masing-masing perguruan tinggi, seperti tes warna untuk masuk jurusan atau fakultas tertentu.

”Ini juga akan menghemat biaya yang ditanggung masyarakat dan negara karena tidak terlalu banyak tes,” kata Burhanuddin.

Menurut dia, pengakuan hasil UN oleh perguruan tinggi itu memiliki manfaat positif untuk masyarakat. Sebab, hasil evaluasi belajar siswa SMA/MA juga diperhitungkan sebagai bagian dari proses seleksi mahasiswa baru.

S Hamid Hasan, Ketua Umum Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia, mengatakan, memakai hasil UN untuk salah satu pertimbangan masuk ke perguruan tinggi merupakan ide yang baik. Asal, konsep dari UN itu bukan sebagai penentu kelulusan seperti yang dipertahankan pemerintah sekarang ini.

Menurut Hasan, jika hasil UN ini hendak dipakai sebagai salah satu pertimbangan seleksi mahasiswa baru, pembuatan soal harus dikerjakan oleh perkumpulan perguruan tinggi atau lembaga tes independen. Keterlibatan perguruan tinggi jangan hanya sekadar pada pengawasan UN.

Epon Kurniasih, Kepala SMAN 10 Bandung, mengatakan, upaya untuk meningkatkan kredibilitas UN yang hasilnya tidak diragukan masyarakat tentu saja disambut baik siswa dan sekolah. Namun, sekolah tetap berharap supaya proses belajar siswa selama tiga tahun itu ti- dak ditentukan hasil UN semata.

Persiapan untuk menghadapi UN, kata Epon, sudah mulai dilakukan sekolah. Pemantapan mata pelajaran yang masuk UN dilakukan guru-guru bidang studi supaya siswa mampu mencapai nilai minimal yang ditetapkan secara nasional.

Sumber: Kompas.com.(ELN)
Edisi: Kamis, 8 Januari 2009

0 comments: